Rabu, 05 Oktober 2016

perbandingan antara aki kering dan aki basah revisi

Nama : Reza alam permana
NPM : 29414155
kelas : 3ic09
"Tugas Metodologi Penelitian"
BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah
Aki / accu merupakan salah satu jenis baterai yang biasanya banyak digunakan untuk menyuplai daya listrik pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena merupakan jenis baterai maka daya tahan aki (accu) mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu tergantung pada pemakaian dan perawatannya. Saat ini jenis aki / accu yang banyak beredar dipasaran adalah jenis aki kering dan basah, sebenarnya kedua jenis aki ini hampir mirip, perbedaan yang mencolok adalah pada bahan yang digunakan untuk merendam sel aki, jika pada aki basah menggunakan cairan atau sering disebut (air aki) maka pada aki kering menggunakan gel untuk merendam sel aki.

1.2 Tujuan Penulisan

Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yg akan dibahas lebih tertata rapi dan tidak keluar dari judul yg sudah ditentukan. Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian aki basah dan aki kering

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan aki kering dan aki basah

3. Mengetahui perbedaan dari aki basah dan aki kering

BAB II

PEMBAHASAN

  • Pengertian aki kering dan basah
  1. Aki Kering


 Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rcndah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya. Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya. Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai tegangan kira-kira 2 volt untuk masing-masing sel. Ketika pengisian dilakukan, tegangan pada ukuran 14-14,8 volt harus dipertahankan.

2. Aki basah 


 media penyimpan arus listrik jni merupakan jenis paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa jenis aki basah lainnya : - Low Maintenance Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun. - Maintenance Free Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguap akan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini tidak butuh perawatan.

  • Kelebihan Aki Kering
  1. Bisa langsung dipakai tanpa harus disetrum
  2. Tidak mengisi air aki, karena menggunakan gel
  3. Tidak perlu repot isi ulang
  4. Tidak merusak kerangka mesin, karena pada saat pengisian ulang dari regulator pada saat mesin menyala dan tidak menguap
  5. Tegangan lebih stabil
  • Kekurangan Aki Kering
  1. Harga lebih mahal sedikit, misalnya aki basah harga Rp 100 ribu, maka harga aki kering Rp 150 ribu.
  2. Air aki biru tidak bisa ditambah karena tersegel
  • Kelebihan Aki Basah
  1. Bisa langsung dipakai tanpa harus disetrum
  2. Harga lebih murah dibandingkan aki kering
  3. Jika aki tekor rusak bisa diperbaiki dengan menguras air aki sampai bersih, kemudian cuci hingga endapannya habis dan keringkan dengan dijemur dalam posisi terbalik. Setelah kering isi kembali dengan air aki dan setrum aki sampai 60 menit baru pasang kembali ke mobil/motor.
  4. Lebih hemat karena bisa diisi ulang
  5. Air aki biru bisa ditambah
  • Kekurangan Aki Basah
  1. Harus mengisi air aki
  2. Isi ulang air aki apabila sudah habis
  3. Tegangan kurang stabil
  • Perbedaan antara aki kering dan aki basah
Untuk membedakan antara aki basah dengan aki kering sangatlah mudah yaitu dilihat dari bodinya. Biasanya aki basah memiliki tutup di bagian atas yang berguna untuk memasukkan air aki kedalamnya, aki ini pun memiliki bahan transparan sehingga pemilik bisa mengetahui ketinggian air.

1. Harga

Dari segi harga memang aki basah jauh lebih murah dibandingkan dengan aki kering, namun aki basah harus sering-sering dilakukan pengecekan untuk mengetahui ketinggian air didalamnya. Jika sampai telat melakukan pengecekan dikhawatirkan air aki bisa berkurang dibawah batas yang ada sehingga merusak aki itu sendiri. Sementara itu aki kering dibanderol dengan harga yang lebih mahal namun secara perawatan juga lebih mudah karena tidak perlu dilakukan pengecekan dan mungkin hanya sebatas melakukan perawatan untuk menyingkirkan karat ataupun debu yang ada disekitarnya.

2. Usia Pemakaian

Untuk usia pemakaian kedua jenis aki ini tidak jauh berbeda dan tergantung pula dengan pemakaian yang dilakukan oleh pemiliknya. Rata-rata masa pakai pada aki mobil adalah 1,5 tahun sampai 2 tahun. Sebenarnya banyak cara untuk bisa memperpanjang usia dari aki tersebut agar tidak tekor.

               

BAB III

PENUTUP


Kesimpulan
Untuk anda yang sedang memilih aki, sesuaikan dengan dana yang anda miliki, jika mempunyai dana lebih sebaiknya memilih menggunakan aki kering, mahal sedikit namun anda tidak direpotkan dengan perawatan dan mengecekan ketinggian air aki. Kalau soal usia pemakaian keduanya tidak berbeda jauh, biasanya antara 1,5 – 2 tahun kondisi aki (accu) masih baik. Perlu diingat daya tahan aki tergantung pada pemakaian.
 sumber ;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar