Jumat, 21 Oktober 2016

perbandingan antara air cooler dan air conditioner revisi


BAB I
      PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) dan air cooler suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut.


Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) dan air cooler adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.

Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin.

1.2 Tujuan Penulisan

Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yg akan dibahas lebih tertata rapi dan tidak keluar dari judul yg sudah ditentukan. Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian air cooler dan air conditioner

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan air cooler dan air conditioner

3. Mengetahui perbedaan air cooler dan air conditioner



BAB II
PEMBAHASAN

2.2 pengertian air cooler dan air conditioner

1. air cooler


    Air Cooler atau Air Humidifier adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan udara sejuk dan termasuk dalam perangkat pendingin udara atau penyejuk udara. Belakangan ini bentuk dan diameter dari sebuah Air Cooler di buat lebih mini dan hadir dengan desain medern dan futuristik. Dengan ukurannya yang mini tersebut, maka mobilitas akan semakin mudah, Mudah di pindah-pindah tempat dan di bawa kemana-mana, karena sekarang ini ada juga Air Cooler mini yang ukurannya panjangnya hanya 15 CM sehingga dapat di masukan di tas.
Sebuah Air Cooler di lengkapi dengan tabung atau bak yang nantinya akan di isi air, beberapa air Cooler menggunakan bantalan busa yang nantinya dapat di siram air. Pada operasionalnya air dari bak akan di semprotkan berbarengan dengan hembusan angin yang berasal dari kipas Air Cooler, Udara yang dihasilkan akan terasa sejuk namun lembab dan basah. Agar kesejukan semakin terasa, beberapa pengguna Air Cooler menambahkan es pada tangki bak air dari Air Cooler mereka. Semakin lama Air Cooler ini digunakan maka kelembapan akan semakin tinggi, mungkin dapat kami katakan basah, seperti ketika kita sedang berada di area berkabut. Ketika cuaca sedang panas, Air Cooler cukup nyaman juga untuk digunakan.
Konsumsi listrik yang diperlukan untuk sebuah Air Cooler tidaklah terlalu besar, sekitar 6 watt hingga 300 watt saja, tergantung dari ukuran air cooler itu sendiri, Untuk Air Cooler kecil biasanya menggunakan baterai, daya baterai biasanya paralel dan non paralel sekitar 6 watt, Sedangkan untuk Air Cooler yang lebih besar menggunakan listrik antara 50 watt hingga 80 watt. Untuk Air Cooler yang kami miliki memerlukan konsumsi listrik antara 100 watt hingga 150 watt, Sedangkan untuk Air Cooler yang berukuran jumbo, satahu kami memerlukan konsumsi listrik antara 200 hingga 300 watt. Hampir semua Air Cooler menghasilkan udara sejuk namun lembab, dikarenakan berbahan pendingin air dan bukan gas. Kelembapan ini juga dapat menjadi masalah kesehatan tersendiri, Apalagi ditambah udara yang bercampur debu karena teknologi filterisasinya yang hanya apa adanya. Mungkin kedepannya dapat dilakukan inovasi teknologi pada peningkatan Filterisasi dan Teknologi pembasmi kuman, bakteri dan virus. Air Cooler tidak menggunakan teknologi yang kompleks sehingga perawatan mudah dan dapat dilakukan sendiri tanpa perlu menggunakan Jasa Profesional.

3.      air conditioner

AC SHARP ECO INVERTER

Air Conditioner / Air Conditioning (AC) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi tubuh. Suhu udara pada saat musim panas yang sedemikian tinggi dapat mengakibatkan dehidrasi cairan tubuh yang dapat mengakibatkan kematian. Selain itu, Air Conditioner dimanfaatkan sebagai pemberi kenyamanan. Di lingkungan tempat kerja Air Conditioner juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Tingkat kenyamanan suatu ruang juga ditentukan oleh temperatur, kelembapan, sirkulasi dan tingkat kebersihan udara. Air Conditioner / Air Conditioning (AC) adalah alat yang menghasilkan dingin dengan cara menyerap udara panas sekitar ruangan. Proses udara menjadi dingin adalah akibat dari adanya pemindahan panas. Sedangkan bahan yang digunakan sebagai bahan pendingin dalam mesin pendingin disebut Refrigeran. Sebagai informasi bahwa Refrigeran ini tidak hanya digunakan pada Air Conditioner tapi juga digunakan pada Frezzer dan Kulkas, hanya saja tipe dari Refrigeran yang membedakannya, sebuah Air Conditioner memerlukan Refrigeran khusus begitupula yang lainnya. Air Conditioner / Air Conditioning (AC) ini disebut-sebut sebagai alat yang rakus akan sumber daya (listrik), Walaupun telah banyak penerapan teknologi untuk efisiensi tapi tetap saja pengurangannya tidaklah terlalu signifikan. Teknologi yang kompleks membuat perawatannya memerlukan bantuan profesional dengan peralatan khusus. Air Conditioner tidak hanya dirancang sebagai pendingin udara namun juga sebagai alat kesehatan, Udara yang dihasilkan kering dan dingin. Berbagai inovasi teknologi untuk peningkatan kesehatan terus dilakukan, seperti Teknologi Virus Doctor yang dapat mematikan virus dan bakteri, Teknologi Skin Care untuk menjaga kelembapan kulit sehigga kulit tidak kering dan keriput. Teknologi filter untuk memastikan tidak adanya udara bercampur debu juga terus di tingkatkan.


  • kelebihan dan kekurangan air cooler dan ac

  1. Mudah dipindahkan , Karena ukurannya yang relatif kecil dan mudah untuk dibawa, air cooler juga mudah dipindahkan ke ruangan lain sesuai kebutuhan. Udara yang dihasilkan air cooler pun tidak seperti AC yang bergantung pada kompresor.
  2. Lebih hemat listrik ,Air cooler tidak memiliki kompresor sehingga tidak membutuhkan daya listrik yang besar dibanding AC. Walau Anda menggunakannya seharian, air cooler hanya membutuhkan listrik sekitar 10-15% dari listrik yang digunakan oleh AC. Harga air cooler pun jauh lebih murah dibandingkan AC.
  3. Udaranya lembap . Nah, ini salah satu kekurangan air cooler dibanding AC. Karena menggunakan uap air, udara yang dihasilkan oleh air cooler cenderung lembap. Untuk itu sebaiknya tidak menggunakan air cooler di dalam ruangan yang sangat tertutup karena berisiko memunculkan bakteri atau jamur di dalam ruangannya.
  4. Sejuknya hanya pada jarak tertentu , Dibandingkan AC yang memberikan kesejukan secara menyeluruh pada satu ruangan, air cooler hanya menyejukkan ruangan pada jarak tertentu. Suhunya pun tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  5. Selain itu, air cooler juga tidak dilengkapi dengan penyaring udara, berbeda dengan AC yang dilengkapi penyaring udara sehingga tidak menghasilkan udara yang kotor – bahkan mencegah kuman dan bakteri masuk ke dalam ruangan.
2.3 perbedaan air cooler dan air conditioner

  • Air cooler :   
  1. Bahan pendingin air
  2.  konsumsi listrik relatif kecil
  3.  uap air lembab dan basah
  4.  harga murah dan terjangkau
  5.  udara bercampur dengan debu

  • Air conditoner : 
  1.  Bahan pendingin refrigerant (gas)
  2. konsumsi listrik besar
  3.  uap air kering
  4.  harga lebih  mahal
  5.  udara tidak bercampur dengan debu. 

                                                            BAB III
          PENUTUP

Dari penjelasan singkat di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Air Cooler itu bukanlah sebuah Air Conditioner, Sangat jauh berbeda antara Air Cooler dengan Air Conditioner dan yang pasti belum ada produk yang bernama AC Mini Portable, AC Portable itu lebih dikenal dengan AC Floor Standing, Dan yang perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah Air Conditioner Portable atau Air Conditioner Floor Standing yang beredar itu tidak ada yang berdaya kecil, Minimalnya adalah 1PK. Bandingkan dengan produk AC split yang minimalnya adalah 1/2 PK atau 0.5 PK.

SUMBER : http://www.karangmulya.com/perbedaan-antara-air-cooler-dengan-air-conditioner/

perbandingan antara Ac split dan Ac window revisi


BAB I
   PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah
Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut.
         Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
         Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin.

1.2 Tujuan Penulisan
Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yg akan dibahas lebih tertata rapi dan tidak keluar dari judul yg sudah ditentukan. Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut :

1. Mengetahui pengertian ac spilt dan ac window

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan ac split dan ac window



                                               

                                                

BAB II

PEMBAHASAN


  •  pengertian Ac split dan Ac window

1. AC Split




    Di lihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan uotdoor, compressor pada AC Split in terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya.
         Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian di keluarkan pada ruangan yang  telah di tentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin
       Prinsip kerja pada AC Split adalah dimulai dari kompresor. Kompresor memompa gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi melalui pipa tekan (Discharge) ke kondensor. Di dalam kondensor suhu gas yang tinggi dibuang oleh Fan yang terletak pada Outdoor unit, sehingga suhu gas refrigerant menjadi dingin. Setelah melalui Condensor gas refrigerant masuk ke Filter Dryer untuk disaring, agar gas yang mengalir tidak terdapat kotoran. Setelah disaring gas (Freon) masuk ke pipa kapiler yang lubangnya begitu kecil, di dalam pipa ini freon saling bertubrukan dan berdesak-desakan disini freon telah berubah wujud menjadi cair yang sebelumnya berupa gas. Setelah melewati pipa kapiler freon akan menguap dan mengambil panas didalam Evaporator yang hampa udara. Sehingga pipa-pipa di evaporator menjadi dingin dan dihembuskan oleh fan motor yang ada dalam Indoor unit.



Setelah melakukan proses pendinginan freon di dalam evaporator, freon kembali disedot masuk kembali melalui pipa hisap (suction) ke dalam Kompresor. Begitulah cara kerja AC, singkatnya freon dipompa oleh kompresor keluar melalui pipa tekan lalu masuk ke condensor lalu ke filter dryer kemudian masuk melalui pipa kapiler menuju evaporator dan kembali ke kompresor melalui pipa hisap (Suction). Proses ini terus berulang ketika AC digunakan.

  • Kelebihan AC split :
  1. Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan udara luar, misalnya pada ruangan yang posisinya ditengah pada bangunan Ruko, karena condenser yang terpasang pada outdoor bisa ditempatkan ditempat yang berhubungan dengan udara luar jauh dari ruangan yang didinginkan.
  2. Suara didalam ruangan tidak berisik.

  •        Kekurangan AC split :
  1.     Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila     akan dipindahkan  membutuhkan tenaga yang terlatih.
  2.       Pemeliharaan/perawatan membutuhkan peralatan            khusus dan tenaga yang terlatih.
  3.       Harganya lebih mahal.


       2. AC Window



         Pada AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya, yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu), sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut.
         Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok ruangan yang akan di pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam ruangan dan letak outdoornya berada di luar ruangan, tembok pembatas ini sangat di perlukan agar udara panas yang berada di luar ruangan tidak masuk ke dalam ruangan yang bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada compressor AC Window tersebut.

  • Kelebihan AC window :
  1. Pemasangannya pertama maupun pembongkaran kembali apabila akan dipindahkan mudah dilaksanakan, 
  2. Pemeliharaan/perawatan mudah dilaksanakan ,
  3. Harga murah. 

  • Kekurangan AC window :
  1. Karena semua komponen AC terpasang pada base plate yang posisinya dekat dengan ruangan yang didinginkan, maka cederung menimbulkan suara berisik (terutama akibat suara dari compressor).
  2. Tidak semua ruangan dapat dipasang AC window, karena AC window harus dipasang dengan cara bagian condenser menghadap ketempat terbuka supaya udara panas dapat dibuang kealam bebas. Desain bangunan seperti Ruko, dimana ruangan yang berhubungan dengan udara luar hanya ada didepan dan belakang saja, bahkan mungkin hanya bagian depan saja, maka pada ruangan yang posisinya ditengah tidak dapat dipasang AC jenis window.
                                                                           
                                       

BAB III

PENUTUP


·         AC Split
    Di lihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan uotdoor, compressor pada AC Split in terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya.
         Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian di keluarkan pada ruangan yang  telah di tentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin
·         AC Window
Pada AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk lainnya, yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama (menyatu), sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara indoor dan outdoor AC tersebut

SUMBER : 

https://harisistanto.wordpress.com/2010/05/20/jenis-jenis-ac/
http://air-conditioner-ariffandisaputra.blogspot.co.id/2012/03/bab-iii-pengetahuan-dasar-tentang-ac.html


Jumat, 07 Oktober 2016

Perbandingan Generator AC dan Generator DC revisi

Nama : Reza Alam permana
Kelas : 3ic09
NPM : 29414155
"Tugas Metodologi Penelitian" part 2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Generator merupakan alat yang berguna untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pada prinsip generator, dengan memanfaatkan dari energy yang berasal dari perputaran dinamo dalam menimbulkan energi listrik dengan memiliki besaran tertentu. Komponen dari rotor yakni berupa roda yang dikelilingi oleh magnet dimana pada bagian tepi dipasang dibagian tengah alat sebagai penggerak. Dan untuk pemicu daya supaya generator bergerak, komponen dari rotor ini dialiri arus listrik DC yang berasal dari dinamo kecil penguat yang telah terpasang pada bagian poros generator. Lalu rotor yang terpasang diarea yang statis bisa bergerak dikarenakan adanya gaya magnet. Dan hasilnya pun energi listrik tercipta. Dari jenis arus listrik yang telah dihasilkan, terdapat 2 macam yakni generator AC dan DC.

1.2   Tujuan Penulisan
 Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yg akan dibahas lebih   tertata rapi dan tidak keluar dari judul yg sudah ditentukan. Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut:
 1. Mengetahui pengertian generator AC dan generator DC
 2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan generator AC dan generator DC
 3. Mengetahui perbedaan dari generator AC dan generator DC


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian generator AC dan generator DC
              2.1.1    Generator AC



              Generator AC merupakan generator yang bisa menghasilkan energi listrik bolak - balik contohnya seperti listrik PLN. 
  •            Kelebihan : 
  1. Desain yang sederhana.
  2. Umur generator lebih awet (reliable).
  3.  Tidak membutuhkan sumber arus listrik DC dari luar untuk membangkitkan medan magnet.
  • Kekurangan :
  1. Tidak efisien jika menggunakan magnet permanen dengan produksi fluks magnet rendah.
  2. Pembangkitan daya listrik terbatas sejauh kemampuan magnet dalam membentuk medan magnet, sehingga tidak cocok digunakan untuk skala besar.
2.1.2        Generator DC


            Generator DC merupakan generator yang bisa menghasilkan energi listrik jenis searah contohnya diperangkat elektronik rumah tangga.
  • Kekurangan:
  1. Konstruksinya rumit Setiap segmen dihubungkan oleh kawat atau kabel, karena jumlah segmen pada komutator jumlahnya sangat banyak maka kawat atau kabel yang dibutuhkan juga banyak sehingga ini menjadi salah satu kekurangan dari komutator . Karena konstruksinya yang rumit dan membutuhkan kawat atau kabel yang banyak, generator DC menjadi mahal harganya.
  2. Selain itu, akibat komutator mempunyai segmen-segmen yang banyak dengan jarak yang relatif dekat, ketika komutator berputar dengan kecepatan yang tingi akan menghasilkan suara yang bising.
  3. Dan akibat jarak yang dekat antar tiap segmen, kapasitas tegangannya juga rendah (max 5MW) karena dikhawatirkan akan terjadi peloncatan bunga api listrik.
  • Kelebihan:
  1. mempunyai Torsi awal yang besar, sehingga banyak digunakan sebagai starter motor.
2.2            Perbedaan antara generator AC dan generator DC

1. Rotor
·         Generator AC : berupa magnet dan stator berupa kabel
·         Generator DC : berupa kumparan dan stator berupa magnet
2. Energi Listrik yang Dihasilkan
  • Generator AC : Energi listrik bolak - balik
  • Generator DC : Energi listrik searah
3. Penerapan
  • Generator AC : Pada pusat pembangkit listrik
  • Generator DC : Untuk perangkat elektronik rumah tangga
4. Arus Listrik yang Dihasilkan
  • Generator AC : Relatif lebih besar
  • Generator DC : Relatif lebih kecil
5. Asal Energi Listrik
  • Generator AC : Dari perputaran gaya magnet disepanjang kabel
  • Generator DC : Dari menetapnya gaya magnet disepanjang kabel
6. Frekuensi Arus Listrik
  • Generator AC : Berkisar 50-60 hertz
  • Generator DC : 0 karena bentuk arusnya lurus tanpa amplitudo
7. Besar Energi Listrik yang Dikeluarkan
  • Generator AC : Mengalami perubahan
  • Generator DC : Konstan
8. Pergerakan Elektron
  • Generator AC : Bergerak ke depan dan ke belakang
  • Generator DC : Bergerak ke depan

        

BAB III
PENUTUP

3.1    Ringkasan
a)    Arus searah (DC) terus mengalir hanya dalam satu arah. Baterai memberikan arus searah.
b)    Arus bolak balik (AC) terus berbalik arah. Pembangkit listrik adalah salah satu sumber arus bolak balik.


Rabu, 05 Oktober 2016

perbandingan antara aki kering dan aki basah revisi

Nama : Reza alam permana
NPM : 29414155
kelas : 3ic09
"Tugas Metodologi Penelitian"
BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Masalah
Aki / accu merupakan salah satu jenis baterai yang biasanya banyak digunakan untuk menyuplai daya listrik pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena merupakan jenis baterai maka daya tahan aki (accu) mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu tergantung pada pemakaian dan perawatannya. Saat ini jenis aki / accu yang banyak beredar dipasaran adalah jenis aki kering dan basah, sebenarnya kedua jenis aki ini hampir mirip, perbedaan yang mencolok adalah pada bahan yang digunakan untuk merendam sel aki, jika pada aki basah menggunakan cairan atau sering disebut (air aki) maka pada aki kering menggunakan gel untuk merendam sel aki.

1.2 Tujuan Penulisan

Setiap penulisan memiliki tujuan agar materi yg akan dibahas lebih tertata rapi dan tidak keluar dari judul yg sudah ditentukan. Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian aki basah dan aki kering

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan aki kering dan aki basah

3. Mengetahui perbedaan dari aki basah dan aki kering

BAB II

PEMBAHASAN

  • Pengertian aki kering dan basah
  1. Aki Kering


 Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu rcndah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya. Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya. Aki terdiri atas sel-sel yang mempunyai tegangan kira-kira 2 volt untuk masing-masing sel. Ketika pengisian dilakukan, tegangan pada ukuran 14-14,8 volt harus dipertahankan.

2. Aki basah 


 media penyimpan arus listrik jni merupakan jenis paling umum digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa jenis aki basah lainnya : - Low Maintenance Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun. - Maintenance Free Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi cairan. Mirip jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguap akan dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis ini tidak butuh perawatan.

  • Kelebihan Aki Kering
  1. Bisa langsung dipakai tanpa harus disetrum
  2. Tidak mengisi air aki, karena menggunakan gel
  3. Tidak perlu repot isi ulang
  4. Tidak merusak kerangka mesin, karena pada saat pengisian ulang dari regulator pada saat mesin menyala dan tidak menguap
  5. Tegangan lebih stabil
  • Kekurangan Aki Kering
  1. Harga lebih mahal sedikit, misalnya aki basah harga Rp 100 ribu, maka harga aki kering Rp 150 ribu.
  2. Air aki biru tidak bisa ditambah karena tersegel
  • Kelebihan Aki Basah
  1. Bisa langsung dipakai tanpa harus disetrum
  2. Harga lebih murah dibandingkan aki kering
  3. Jika aki tekor rusak bisa diperbaiki dengan menguras air aki sampai bersih, kemudian cuci hingga endapannya habis dan keringkan dengan dijemur dalam posisi terbalik. Setelah kering isi kembali dengan air aki dan setrum aki sampai 60 menit baru pasang kembali ke mobil/motor.
  4. Lebih hemat karena bisa diisi ulang
  5. Air aki biru bisa ditambah
  • Kekurangan Aki Basah
  1. Harus mengisi air aki
  2. Isi ulang air aki apabila sudah habis
  3. Tegangan kurang stabil
  • Perbedaan antara aki kering dan aki basah
Untuk membedakan antara aki basah dengan aki kering sangatlah mudah yaitu dilihat dari bodinya. Biasanya aki basah memiliki tutup di bagian atas yang berguna untuk memasukkan air aki kedalamnya, aki ini pun memiliki bahan transparan sehingga pemilik bisa mengetahui ketinggian air.

1. Harga

Dari segi harga memang aki basah jauh lebih murah dibandingkan dengan aki kering, namun aki basah harus sering-sering dilakukan pengecekan untuk mengetahui ketinggian air didalamnya. Jika sampai telat melakukan pengecekan dikhawatirkan air aki bisa berkurang dibawah batas yang ada sehingga merusak aki itu sendiri. Sementara itu aki kering dibanderol dengan harga yang lebih mahal namun secara perawatan juga lebih mudah karena tidak perlu dilakukan pengecekan dan mungkin hanya sebatas melakukan perawatan untuk menyingkirkan karat ataupun debu yang ada disekitarnya.

2. Usia Pemakaian

Untuk usia pemakaian kedua jenis aki ini tidak jauh berbeda dan tergantung pula dengan pemakaian yang dilakukan oleh pemiliknya. Rata-rata masa pakai pada aki mobil adalah 1,5 tahun sampai 2 tahun. Sebenarnya banyak cara untuk bisa memperpanjang usia dari aki tersebut agar tidak tekor.

               

BAB III

PENUTUP


Kesimpulan
Untuk anda yang sedang memilih aki, sesuaikan dengan dana yang anda miliki, jika mempunyai dana lebih sebaiknya memilih menggunakan aki kering, mahal sedikit namun anda tidak direpotkan dengan perawatan dan mengecekan ketinggian air aki. Kalau soal usia pemakaian keduanya tidak berbeda jauh, biasanya antara 1,5 – 2 tahun kondisi aki (accu) masih baik. Perlu diingat daya tahan aki tergantung pada pemakaian.
 sumber ;