A. Wawasan Nasional
Wawasan nasional
dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh
negara yang bersangkutan .
1. Paham-paham
kekuasaan
a. Machiavelli
( abad XVII )
Dengan buku
judulnya “ The Prince “ dikatakan sebuah negara itu akan bertahan apabila
menerapkan dalil-dalil :
1. Dalam
merebut dan mempertehankan kekuasaan segala cara dihalalkan .
2. Untuk
menjaga kekuasan rezim,politik adu domba ( devide et empire ) adalah sah
3. Dalam
dunia politik yang kuat dan pasti dapat beratahan dan menang
b. Napoleon
Bonaparte ( abad XVIII)
Perang dimasa depan
merupakan perang total yaitu perang yang mengerahkan segala daya upaya dan
kekuatan nasional.
c. Jendral
clausewitz ( abad XVIII)
Menurut Jendral
clausewitz perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain.Buat dia perang
sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
d. Fuerback
dan Hegel ( abad XVII )
Paham materialisme
fuerback dan teori sintetis hegel menimbulkanaliran kapitalisme dan
komunisme.Menurut mereka keberhasilan ekonomi suatu negara adalah seberapa
besar surplus ekonominya,terutama diukur dengan seberapa banyak emas yang
dimiliki oleh negara itu .
e. Lenin
( abad XIX )
Memodifikasi teori
clausewitz dan teori ini diikuti oleh Mao Zhe Dong perang adalah kelanjutan
politik dengan cara kekerasan .
f. Lucian
W.Pye dan Sidney
Tahun 1972 dalam
bukunya Political Cultural dan Politik development dinyatakan bahwa kemantapan suatu
sistem politik hanya dapat dicapai apabila berakar pada kebudayaan politik
bangsa yang bersangkutan.
2. Teori
–teori geopolitik ( ilmu bumi politik )
Geopolitik adalah
ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek geografi.Teori ini banyak
dikemukakan para sajarna seperti :
A. Federitch
Ratzel
1. Pertumbuhan
negara dapat dianalogikan (disamakan/mirip ) dengan pertumbuhan organisme (
makhluk hidup ) yang memerlukan ruang hidup , melalui proses lahir, tumbuh,
berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.
2. Negara
identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan.
3. Suatu
bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum
alam .Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup terus dan langsung.
4. Semakin
tinggi budaya bangsa semaakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya
alam.apabila tidak terpenuhi maka banga tsb akan mencari pemenuhan kebutuhan
kekayaan alam di luar wilayahnya ( ekspansi )
Ajaran Ratzel
menimbulkan dua aliran :
- Menitik
beratkan kekuatan darat
- Menitik
beratkan kekuatan laut
b. Sir
walter releigh dan alferd thyer mahan ( konsep wawasan bahari )
Barang siap
menguasai lautan akan meguasai perdagangan . menguasai perdagangan berarti
menguasai kekayaan dunia sehingga pada akhirnya menguasai dunia.
c. Nicholas
J.Spykman
Teori daerah batas
( rimland ) yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat
,laut,udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi
suatu negara.
3. Wawasan
nasional indonesia
Wawasan nasional
indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal sehingga
dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dipakai negara
indonesia .
a. Paham
kekuasaan indonesia
Bangsa indonesia
yang berfalsafah dan berideologi pancasila menganut paham tentang perang dan
damai berdasarkan :
“ bangsa indonesia
cinta damai ,akan tetapi lebih cinta kemerdekaan “
B. Geopolitik
indonesia
Indonesia menganut
paham negara kepulauan berdasarkan ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai
penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh
sebagai tanah air dan ini disebut negara kepuauan.
source : elearning.gunadarma.ac.id
source : elearning.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar